Kamis, 19 Maret 2009

Untuk mu Ahmad adz-Dzahabi

Untuk mu Ahmad adz-Dzahabi

Bismillahirrahmanirrahim...

Sungguh wahai Ibnu Ahmad…
Di dalam kisah tarbiyah Luqman al-Hakim kepada anaknya yang Allah Azza wa Jalla abadikan di dalam al-Qur’an banyak terdapat pelajaran dan sangat banyak faedahnya, mulai dari kewajiban yang paling wajib yakni tauhid dan larangan berbuat syirik, kemudian berbakti kepada kedua orang tua, beribadah, berakhlak mulia dan bermuamalah hingga larangan berlaku sombong.
Maka sudah sepatutnyalah wahai Ibnu Ahmad. Wahai Ahmad adz-Dzahabi, kami berwasiat dengan wasiat ini.

Wahai anakku… Wahai Ibnu Ahmad
“janganlah engkau kelak mempersekutukan Allah. Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedzholiman yang besar.”

Wahai Ibnu Ahmad…Wahai Ahmad adz-Dzahabi
ingatlah apa yang diperintahkan Allah : “berbuat baiklah kepada dua orang ibu- bapakmu, ibumu telah mengandungmu dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, bersyukurlah kepada Allah dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada Allah lah kembalimu.”

Dan ingatlah wahai Ibnu Ahmad … Wahai Ahmad adz-Dzahabi
“jika keduanya (kedua orang tuamu ini) memaksamu untuk mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang kamu tidak ada pengetahuan tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya (kedua orang tuamu ini) di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada Allah, dan hanya kepada Allah lah kembalimu.”

Wahai anakku.. wahai Ahmad adz-Dzahabi…
“ Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha mengetahui.”

Wahai anakku.. Wahai Ibnu Ahmad…
“Dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).”

Dan ingatlah wahai anakku…camkanlah di dalam dadamu…
“Janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
“Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

Dan perhatikanlah wahai anakku…Wahai yang menyejukkan mata…
“Sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi penerangan.

Sungguh anakku…
“ Barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang Dia orang yang berbuat kebaikan, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan.
dan Barangsiapa kafir Maka kekafirannya itu janganlah menyedihkanmu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala isi hati.
Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

0 komentar: