"Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan serta ampunan kepada-Nya, kita berlindung kepada Allah dari kejelekan diri-diri kita dan keburukan amalan-amalan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tak seorangpun yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah maka tak seorangpun yang bisa memberi hidayah kepadanya. Aku bersaksibahwa tidak ada ilah kecuali Allah dan Aku bersaksi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam adalah hamba dan rasul-Nya."
"Hai orang-orang yang ber-Iman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang BENAR, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Barangsiapa menta'ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (Qur'an Surah Al-Ahzab : 70-71)
"Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam, dan seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan dalam agama, yang diada-adakah dalam agama adalh bid'ah, bid'ah itu sesat dan kesesatan tempatnya di Neraka
Wahai Saudaraku...tanpa ada maksud untuk menggurui atau apalah namanya dan juga tanpa ada maksud lainnya selain mengharap Ridho Allah. Tulisan ini ana hadirkan atas beberapa komentar saudara-saudara
kita tentang memelihara jenggot. "Semoga Allah Azza wajalla merahmati mereka dan melimpahkan atas mereka Taufiq dan hidayah Nya."
kita tentang memelihara jenggot. "Semoga Allah Azza wajalla merahmati mereka dan melimpahkan atas mereka Taufiq dan hidayah Nya."
Toyib Saudaraku... Allah Azza Wajalla berfirman di dalam Al-Qur'an Surah Al-Ahzab ayat 21 , "Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu ,(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."
Selain itu Saudaraku... Di dalam Surah Al-Hasyr ayat 7 Allah Azza Wajalla berfirman : "Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia, dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah." "Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa Adzab yang pedih." Demikianlah peringatan yang disampaikan Allah Azza Wajalla melalui firman-Nya diSurah An-Nuur ayat 63.
Wahai Saudaraku yang mengharap Rahmat dan Ridho Allah... Disebutkan didalam kitab Shohiih Muslim, hadits dari Ibnu Umar Radiyallahu Anhu, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Kami diperintahkan untuk memangkas kumis dan membiarkan jenggot tumbuh." Segala puji hanya bagi Allah semata, shalawat dan salam selalu tercurah kepada Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam yang tak ada Nabi lagi setelahnya.
Diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim (semoga Allah merahmati mereka) di dalam Kitab Shohiihnya juga selain mereka, dari Nafi' dari Ibnu Umar Radiyallahu Anhu, ia berkata : "Telah bersabda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam : "Bedakanlah kalian dengan orang-orang Musyrik yaitu banyakkanlah jenggotmu dan pangkaslah kumismu." Kemudian Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam juga menjelaskan bahwa perbuatan memanjangkan kumis dan memotong jenggot adalah menyerupai Yahudi dan Nasrani, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad (semoga Allah merahmatinya) dari Abu Hurairah Radiyallahu Anhu, ia berkata, Rasulullah Shallahu 'Allaihi Wasallam bersabda, "Biarkanlah jenggot kalian tumbuh dan cukurlah kumis kalian, dan janganlah kalian menyerupai orang-orang Yahudi dan Nashara." Dan "Barangsiapa yang menyerupai dengan suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka." Rawahu Abu Dawud. Jadi sangatlah jelas, Wahai Suadaraku yang mengharapkan rahmat dan ridho Allah, al-Imam al-Bukhari dan Imam Muslim (semoga Allah merahmatinya) meriwayatkan sebuah hadits Dari Abdullah bin Umar Radiyallahu Anhuma, "Pangkaslah kumis kalian dan biarkan jenggot kalian tumbuh." Atas beberapa dalil dan perintah inilah Saudaraku.. Mari kita biarkan jenggot tumbuh di dagu-dagu kita, dan biarkan ia banyak serta biarkanlah ia sebagaimana adanya.
Diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim (semoga Allah merahmati mereka) di dalam Kitab Shohiihnya juga selain mereka, dari Nafi' dari Ibnu Umar Radiyallahu Anhu, ia berkata : "Telah bersabda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam : "Bedakanlah kalian dengan orang-orang Musyrik yaitu banyakkanlah jenggotmu dan pangkaslah kumismu." Kemudian Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam juga menjelaskan bahwa perbuatan memanjangkan kumis dan memotong jenggot adalah menyerupai Yahudi dan Nasrani, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad (semoga Allah merahmatinya) dari Abu Hurairah Radiyallahu Anhu, ia berkata, Rasulullah Shallahu 'Allaihi Wasallam bersabda, "Biarkanlah jenggot kalian tumbuh dan cukurlah kumis kalian, dan janganlah kalian menyerupai orang-orang Yahudi dan Nashara." Dan "Barangsiapa yang menyerupai dengan suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka." Rawahu Abu Dawud. Jadi sangatlah jelas, Wahai Suadaraku yang mengharapkan rahmat dan ridho Allah, al-Imam al-Bukhari dan Imam Muslim (semoga Allah merahmatinya) meriwayatkan sebuah hadits Dari Abdullah bin Umar Radiyallahu Anhuma, "Pangkaslah kumis kalian dan biarkan jenggot kalian tumbuh." Atas beberapa dalil dan perintah inilah Saudaraku.. Mari kita biarkan jenggot tumbuh di dagu-dagu kita, dan biarkan ia banyak serta biarkanlah ia sebagaimana adanya.
Wahai Saudaraku... Allah Azza Wajalla memerintahkan kita mencontoh Rasul-Nya, sementara banyak dari saudara kita yang meneyelisihinya bahkan bermaksiat kepadanya. Mereka menconton Majusi, mereka mencontoh Yahudi dan Nasrani, mereka mencontoh orang-orang kafir. Padahal Allah Azza Wajalla memerintahkan mereka agar taat kepada Rasul-Nya, dan sungguh telah bersabda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam "Peliharalah jenggot", sementara mereka dengan sengaja mencukur jenggotnya bahkan tak membiarkannya tumbuh.
Wahai Saudaraku... Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan mencukur kumis, eh... mereka malah memanjangkannya dan berbangga-bangga dengannya. "Ya Allah sesungguhnya kami berlindung kepada Engkau dari butanya hati, kotornya dosa-dosa, kehinaan dunia dan siksa akhirat."
Wahai Saudaraku... yang mengharap Rahmat dan Ridho Allah.. Mudah-mudahan kita selalu diberi Hidayah dan Taufiq oleh Allah Azza Wajalla untuk selalu mencontoh dan meneladani Rasulullah karna suri tauladan yang baik dan benar adalah beliau. Dan dalam hal ini cukuplah bagi orang
yang mempunyai hati dan mendengarkan serta dalam keadaan menyaksikan. Allah Azza Wajalla berfirman : "Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk, dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya." Qur'an Surah Al-Kahfi ayat 17. Wallahu 'Allam.
yang mempunyai hati dan mendengarkan serta dalam keadaan menyaksikan. Allah Azza Wajalla berfirman : "Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk, dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya." Qur'an Surah Al-Kahfi ayat 17. Wallahu 'Allam.
0 komentar:
Posting Komentar