Dari Jabir Radiallahu Anhu, dia berkata : “Kami pernah keluar dalam suatu safar. Saat itu ada batu menimpa salah seorang di antara kami hingga melukai kepalanya. Orang ini kemudian bermimpi (bermimpi junub). Diapun bertanya kepada sahabat-sahabatnya, “Apakah kalian mengetahui ada Rukhsah yakni keringanan hukuman dengan bertayamum dalam masalah ini?” Mereka menjawab, “Kami tidak mendapatkan Rukhsah untukmu dalam masalah ini.”
Akhirnya orang ini mandi junub, (dimana luka dikepalanya terkena air) lalu meninggal dunia.
Ketika kami sampai di hadapan Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, aku ceritakan masalah itu. Beliau (Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam) lalu berkata : “Mereka telah membunuhnya. Semoga Allah membunuh mereka. Tidakkah mereka bertanya ketika tidak mengetahui? Sesungguhnya obat kebodohan hanyalah bertanya ! Rawahu Abu Daud, Ad Daruquthni. Hadits ini dishohihkan Syaikh Al Albani dalam Shahih al Jami’ ash Shagir No. 4362
Akhirnya orang ini mandi junub, (dimana luka dikepalanya terkena air) lalu meninggal dunia.
Ketika kami sampai di hadapan Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, aku ceritakan masalah itu. Beliau (Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam) lalu berkata : “Mereka telah membunuhnya. Semoga Allah membunuh mereka. Tidakkah mereka bertanya ketika tidak mengetahui? Sesungguhnya obat kebodohan hanyalah bertanya ! Rawahu Abu Daud, Ad Daruquthni. Hadits ini dishohihkan Syaikh Al Albani dalam Shahih al Jami’ ash Shagir No. 4362
0 komentar:
Posting Komentar