Minggu, 28 September 2008

Taqabalallahu minna wa mink kum

Bismillahirrahmaa nirrahimm
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Khaifahalu ya ikhwa fillah.....
Selama Ramadhaan ana fakum dari blog ini.... (jangan mikir yang aneh-aneh lho ya...)
Sebenarnya banyak yang ingin ana sampaikan di blog ini mengenai Ramadhaan dan aktivitas nya sebagaimana Ramadhaannya Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam dan para Sahabat Ridwanallahu 'Alaihim Jamian, namun karna sesuatu dan lain hal ... akhirnya keinginan tersebut tidak dapat ana realisasikan. Afwan !!!
Dan di akhir Ramadhaan ini, Alhamdulillah Allah Azza Wajalla masih memberi ana kesempatan untuk bergelut dengan Blog ini .. walau hanya dengan beberapa baris tulisan.
Toyib ! Saudara ku se-Iman se-Aqidah (semoga Allah Azza Wajalla merahmati dan meridhoi apa yang telah kita usahakan diatas agama ini) , Dari Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Astqalani (semoga Allah merahmatinya) , ia berkata “Kami meriwayatkan di dalam kitab al-Mahaamiliyyat dengan sanad hasan dari Jubair Ibnu Nufair, dia berkata : “Para Sahabat Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam jika bertemu pada hari ‘Ied, sebagian mereka mengucapkan kepada sebagian lainnya

Taqabalallahu minna wamink kum “Semoga Allah menerima amal kami dan kamu.”
Perkataan ini Ikhwa fillah juga diriwayatkan di dalam kitab Al-Mughni dari Ibnu Qudamah dari Muhammad bin Ziyad.
Lantas dari manakah sumber ucapan " Minnal aidzin wal fa idzin " ? adakah ucapan ini bersumber dari Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam dan para sahabat Ridwanallahu 'Alaihim Ajemain. Lantas kenapa kita mengamalkannya ?
Perbuatan manakah yang lebih baik ! mencontoh Rasulullah dan para Sahabatnya ? atau mencontoh.. sesuatu yang kita tidak tahu dari mana sumber asalnya..!
Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat. Wallahu a’lam

0 komentar: